Liburan Seru ke Kota Malang: Antara Alam, Kuliner, dan Kenangan
Beberapa waktu lalu, saya berkesempatan untuk menghabiskan liburan di Kota Malang, salah satu destinasi favorit di Jawa Timur. Malang memang terkenal dengan udara sejuknya, pemandangan alam yang menawan, hingga kulinernya yang bikin kangen. Tidak heran, banyak wisatawan yang menjadikan Malang sebagai tujuan utama saat liburan.
Udara Sejuk yang Bikin Betah
Hal pertama yang langsung terasa ketika sampai di Malang adalah udara sejuknya. Bagi saya yang terbiasa dengan panasnya kota besar, rasanya seperti menemukan "tempat pelarian". Jalan-jalan di pagi hari dengan kabut tipis dan angin dingin adalah pengalaman sederhana tapi sangat menyenangkan.
Menjelajahi Destinasi Wisata
Malang punya banyak sekali tempat wisata, mulai dari wisata alam hingga hiburan modern.
Coban Rondo – Air terjun yang indah dengan suasana asri, cocok buat melepas penat.
Jatim Park – Tempat wisata edukasi dan hiburan yang sayang dilewatkan, terutama jika berlibur bersama keluarga.
Batu Night Spectacular (BNS) – Suasana malam dengan wahana seru dan lampu warna-warni yang Instagramable.
Selain itu, jangan lupakan kebun apel di Batu. Petik apel langsung dari pohonnya adalah pengalaman unik yang tidak bisa saya temukan di kota asal.
Surga Kuliner yang Menggoda
Liburan ke Malang belum lengkap tanpa berburu kuliner. Beberapa yang jadi favorit saya antara lain:
Bakso Malang – Rasanya beda, lebih variatif dengan tahu, siomay, dan gorengan.
Rawon Nguling – Kuah hitam khas rawon dengan daging empuk, bikin nagih.
Cwie Mie Malang – Mie dengan topping ayam cincang gurih dan pangsit renyah.
Tidak lupa, saya juga sempat mampir ke beberapa kafe estetik di sekitar Kota Batu dan Malang yang cocok buat santai sambil menikmati kopi hangat.
Kenangan yang Tak Terlupakan
Liburan di Malang bukan hanya soal tempat-tempat yang dikunjungi, tetapi juga tentang suasana, keramahan orang-orangnya, dan momen-momen kecil yang tercipta sepanjang perjalanan. Rasanya ingin sekali kembali lagi, karena masih banyak destinasi yang belum sempat saya datangi.
Comments
Post a Comment